Thursday, May 3, 2012

IAIN Raden Fatah Tolak Calon Mahasiswa Cacat

PALEMBANG (SI) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Fatah Palembang mulai tahun 2010, tidak menerima calon mahasiwa yang memiliki kelainan atau cacat fisik.

Selain itu tinggi badan calon mahasiswa minimal 155 cm untuk perempuan dan minimal 160 cm untuk calon mahasiswa laki-laki. Kedua syarat khusus tersebut berlaku untuk dua fakulultas, yaitu Fakultas Syariah jurusan Perbankan Syariah dengan jenjang Diploma III (D3) serta untuk Fakultas Tarbiyah semua jurusan. Rektor IAIN Raden Fatah Palembang Prof Dr.Aflatun Muchtar kepada SI membenarkan adanya syarat khusus di kedua fakultas tersebut. Menurut Aflatun, kebijakan tersebut diambil pihak rektorat setelah adanya usulan dari masing-masing fakultas.

“Keputusan itu diambil sebagai pertimbangan lulusan di kedua fakultas tersebut tidak mengalami hambatan saat mereka melamar kerja atau berkarir sesuai dengan disiplin ilmu mereka masing-masing,”ujarnya. Aflatun menambahkan, selain dikhwatirkan terhambat saat mereka hendak melamar kerja, para mahasiswa yang mengalami cacat fisik juga dikhawatirkan terhambat saat belajar di IAIN Raden Fatah. “Kami meminta maaf kepada masyarakat dengan diberlakukannya aturan ini.”

“Namun kami tidak berniat melakukan diskriminatif kepada calon mahasiswa yang ingin mendaftar di IAIN Raden Fatah,” katanya. Menurut Aflatun, penerapan syarat khusus tersebut baru tahun ini dilaksanakan. Hal tersebut juga akan mereka jadikan bahan evaluasi ke depan. “Nanti akan kita evaluasi lagi, karena ini juga untuk kebaikan mereka juga nantinya,”terangnya.

Pantauan SI di sekretariat penerimaan mahasiswa baru IAIN Raden Fatah Palembang kemarin, terlihat puluhan calon mahasiswa mendaftar di kampus berbasis agama islam tersebut. Tidak sedikit di antara mereka yang akhirnya pulang karena tidak memenuhi syarat. Seperti yang dialami Nurrachmi yang mengaku berasal dari salah satu Madrasah Aliyah di Kabupaten Ogan Ilir (OI) kepada SI mengatakan, dirinya belum bisa memastikan akan mendaftar di IAIN untuk jurusan nontarbiyah atau tidak.

Karena menurutnya, dirinya harus merundingkan hal tersebut kepada kedua orang tuanya. Wanita yang akrab dipanggil Rahmi ini mengatakan, dirinya merasa tidak memenuhi syarat tinggi badan untuk mendaftar di Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Fatah. “Rencannya tadi ingin mendaftar di jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA),tapitinggibadansaya kurang dari 155 cm.Kata panitianya tidak diterima dan mereka menganjurkan untuk memilih fakultas lain,” ujar cewek yang mengaku tamat tahun 2009 lalu.

Koordinator Penerimaan Siswa Baru (PMB) IAIN Raden Fatah Palembang Dewi Sunaryo mengatakan, sejak dibuka 27 April lalu, sudah 318 calon mahasiswa yang mengambil formulir pendaftaran setelah membayar uang pendaf-taran sebesar Rp200.000 di Bank Sumsel kantor kas IAIN Raden Fatah. “Dari jumlah tersebut 296 di antaranya telah mendapatkan nomor test yang akan dilaksanakan pada 20-22 Juli nanti,” ungkapnya.

Terkait adanya syarat khusus tersebut Dewi Sunaryo yang didampingi Kasubag Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) IAIN Raden Fatah Palembang, Ely Kusrini enggan berkomentar banyak tenatng syarat khusus untuk fakultas Tarbiyah dan jurusan Perbankan Syari’ah di institusi mereka. “Itu sudah menjadi keputusan rector. Kami hanya pelaksana. Kalau bisa masalah tidak menerima calon mahasiswa yang cacat fisik tidak usah dipersoalkan mas, nanti jadi masalah,”tukasnya.

Sayangnya, adanya pemberlakuan syarat khusus di IAIN tersebut tidak mendapat tanggapan dari pihak legislatif Provinsi Sumatera Selatan. Seperti diungkapkan Edwar Jaya,selaku sekretaris komisi V DPRD Sumsel, pihaknya tidak berhak untuk mengkritisi hal tersebut. “Kalau untuk penerimaan mahasiswa baru itu mutlak hak institusi penyelanggara karena mereka bukan di bawah Dinas Pendidikan Sumatera Selatan, mereka berada di bawah naungan Dirjen Dikti Kemenag RI,” dalihnya.(//rhs)

No comments:

Post a Comment