Thursday, May 3, 2012

IAIN Raden Fatah Bangun Kampus Baru

Palembang | Rabu, 4 Jan 2012
IAIN Raden Fatah Palembang akan membangun gedung kampus baru bertempat di kawasan Jakabaring Palembang. Pembangunan kampus baru IAIN Raden Fatah yang menelan dana hampir Rp400 miliar dan akan dimulai pada pertengahan 2012 atau paling lambat awal 2013.

Rektor IAIN Raden Fatah, Prof Aflatun Mochtar mengatakan, IAIN Raden Fatah mendapatkan bantuan dari Bank Pembangunan Asia dan Pemerintah pusat untuk membangun gedung kampus baru di kawasan Jakabaring. "Dana yang dibantu oleh Bank Pembangunan Asia sebesar Rp 35 juta U$ sedangkan dari pemerintah pusat sebesar US$6 juta," ujar Aflatun usai upacara Hari Amal Bakti (HAB) di Kampus IAIN, Selasa (3/1).


Dengan demikian total bantuan yang diterima IAIN sebesar US$41 juta atau sekitar Rp400 miliar. Saat ini dana tersebut masih dalam proses pencairan dan rencananya akan diterima bersamaan.
Untuk lahan kampus baru IAIN Raden Fatah kata Aflatun, tanahnya adalah hibah dari Pemprov Sumsel dengan luas lahan 35 hektar. Proses awal saat ini adalah akan diselesaikannya sertifikat lahan seluas 15 hektar. "Rencananya di lahan seluas 35 hektar kita akan membangun 17 gedung. Disampingnya akan di bangun Masjid Sriwijaya yang ada Islamic Centernya," ujarnya.
Setelah semua bangunan tersebut selesai maka akan menyatu menjadi segitiga emas dengan IAIN Raden Fatah. Setelah pembangunan gedung kampus baru IAIN Raden Fatah selesai maka kedepannya nanti IAIN Raden Fatah akan menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Pasalnya, dalam waktu dekat pihaknya akan menemui Menteri Agama serta memohon dukungan dari intansi terkait proses perubahan IAIN Raden Fatah menjadi Universitas Negeri.
"Kalau menjadi Univesitas Negeri maka harus ada penambahan Fakultas Eksakta. Untuk tahap pertama kita akan buka Fakultas Sains dan Teknologi. Kemudian akan dibuka lagi Fakultas yang lain namun disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di Sumatera Selatan," katanya.
Pembangunan kampus baru tersebut lanjut Aflatun, akan dibangun secara bertahap selama kurun waktu sekitar empat tahun. "Jika kampus yang di Jakabaring selesai, maka kampus yang disini akan menjadi kampus A sedangkan yang di Jakabaring menjadi kampus B. Namun untuk kampus A, akan berkembang menjadi unit usaha serta untuk kampus mahasiswa S-2," paparnya.


http://www.jurnas.com/halaman/9/2012-01-04/194406

No comments:

Post a Comment